Sebanyak 65 jamaah haji Sahid tour mendapat pencerahan bagaimana menggapai sholat yang khusyu dan nikmat. Hal ini terselenggarakan berkat kerjasama Manajemen Sholat dengan Sahid Tour. Dimulai pu kul 20.00 (bada sholat isya) pada tanggal 8 Nopember 2008 bertempat di Ruang Cempaka Apartemen Sahid Jaya, Ust Sambo dengan jelas memaparkan “klik” yang dapat merubah sholat yang biasa kita lakukan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Diawali dengan menguraikan manfaat sholat khusyu’, kemudian ust. Sambo menjelaskan kenapa kebanyakan orang menganggap sholat khusyu’ itu sulit dan tidak mungkin bisa dilaksanakan. Selanjutnya dengan gamplang ustadz yang hobbinya bulutangkis ini menjelaskan kunci/klik agar sholat yang dilakukan oleh jamaah calon haji menjadi khusyu’. Apalagi ketika di tanah suci, kekhusyu’an akan lebih mudah dirasakan, tandas ustad yang merupakan ketua Pembina Yayasan Hilal, dan diharapkan ketika kembali ke tanah air kekhusyu’an dalam sholat tetap terjaga, ungkapnya lebih lanjut.
Materi selesai pukul 23.00, dan ditutup oleh GM Sahid Tour Bapak Hari. Sebelum menutup Hari bercerita tentang pengalamannya merasakan nikmatnya sholat khusyu’ dan merasakan manfaat dari “klik” yang disampaikan ust. Sambo. Setelah jamaah istirahat, pukul 03.00 dibangunkan untuk melaksanakan Qiyamulail (sholat malam) di Masjid Sahid. Sholat malam dibimbing oleh Ust. Sambo, beberapa jamaah langsung merasakan bagaimana mereka bisa menikmati sholat malam yang hanya 2 rakaat tapi tanpa terasa waktunya 30 menit, subhannallah. Ac ara ditutup dengan sholat subuh berjamaah dan ramah tamah deng an memakan hidangan “kampung” yaitu jagung rebus, pisang rebus, kacang, bandrek dll.
Diawali dengan menguraikan manfaat sholat khusyu’, kemudian ust. Sambo menjelaskan kenapa kebanyakan orang menganggap sholat khusyu’ itu sulit dan tidak mungkin bisa dilaksanakan. Selanjutnya dengan gamplang ustadz yang hobbinya bulutangkis ini menjelaskan kunci/klik agar sholat yang dilakukan oleh jamaah calon haji menjadi khusyu’. Apalagi ketika di tanah suci, kekhusyu’an akan lebih mudah dirasakan, tandas ustad yang merupakan ketua Pembina Yayasan Hilal, dan diharapkan ketika kembali ke tanah air kekhusyu’an dalam sholat tetap terjaga, ungkapnya lebih lanjut.
Materi selesai pukul 23.00, dan ditutup oleh GM Sahid Tour Bapak Hari. Sebelum menutup Hari bercerita tentang pengalamannya merasakan nikmatnya sholat khusyu’ dan merasakan manfaat dari “klik” yang disampaikan ust. Sambo. Setelah jamaah istirahat, pukul 03.00 dibangunkan untuk melaksanakan Qiyamulail (sholat malam) di Masjid Sahid. Sholat malam dibimbing oleh Ust. Sambo, beberapa jamaah langsung merasakan bagaimana mereka bisa menikmati sholat malam yang hanya 2 rakaat tapi tanpa terasa waktunya 30 menit, subhannallah. Ac ara ditutup dengan sholat subuh berjamaah dan ramah tamah deng an memakan hidangan “kampung” yaitu jagung rebus, pisang rebus, kacang, bandrek dll.