Sabar dalam berdakwah

Bagaimana implementasi sabar dalam berdakwah ?

1. Menumbuhkan rasa ridho
2. Terus berusaha mengikuti sunnatullah (aktif)
3. Pantang menyerah

Mengapa harus mengikuti sunnatullah ?

1. Karena Allah bertindak (berkehendak) sesuai hukum-NYA :

• Salah satu sifat Allah tidak menafikan sifat-sifat-NYA yang lain misalnya aziizul hakim, samii’ul aliim
• Sunnatullah : umum dan gharib (khusus, jarang, aneh) – berupa mu’jizat

2. Allah tidak mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha mengubahnya sendiri

• Silahkan cek pada Qs. 13:11 : 11. “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia“.

3. Berusaha akan membuat kita semakin yakin untuk mendapatkan sesuatu.

• Orang yang tidak mau berusaha, sudah dapat dipastikan tidak mempunyai keyakinan.

4. Berusaha mendapatkan cita-cita dunia akhirat

• Bagi orang mukmin, cita-citanya jauh menembus dimensi. Kalau pun tidak dapat di dunia, tidak putus asa, sebab akhirat pasti dia dapatkan karena sudah menempuh sunnatullah.
• Mengikuti sunnatullah adalah obat dari kegagalan karena apa pun yang didapatkan tetap ridho di hatinya.
• Qs. 2:202 – “Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. “
• Qs. 53:39-40 – “(39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (40) dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). “

Bedah Buku "Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat"

Sholat Khusyu itu apa sih…? Dan bagaimana cara kita mencapai sholat yang khusyu dan mengerti maknanya, agar kita yakin dan benar dalam menjalani ibadah sholat serta sabar dalam melaksanakannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ust.Ansufri Idrus Sambo yang dalam acara ini sebagai pembicara sekaligus penulis buku “Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat”.

Acara bedah buku ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 April 2007 pukul 13.30 s/d 16.00 WIB oleh Toko Gunung Agung Pangrango – Bogor bekerja sama dengan penerbit Timpani. Tema yang diangkat adalah Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat.

Acara yang dipandu oleh Ust.Syukron ini terasa menarik dan hidup dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan dari audience yang terdiri dari para dosen, mahasiswa, ibu-ibu pengajian, dan pengunjung Toko Gunung Agung, mereka terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara ini.

Ust.Ansufri Idrus Sambo yang juga aktif mengisi kajian-kajian aqidah di majelis taklim menyimpulkan Formula Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat, apabila hal ini diamalkan dengan benar maka dapat membangkitkan kesehatan dan kekuatan diri, dan pada akhirnya memperoleh kesuksesan hidup dunia dan akhirat.

Diakhir acara para pengunjung diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dan berfoto bersama dengan Ust.Ansufri Idrus Sambo, beliau juga tidak lupa membubuhkan tanda tangan pada buku yang dibeli oleh para pengunjung saat itu.

source : Toko Buku Gunung Agung